Tuesday, July 8, 2014

Wisata Malam di Alun-alun Kota Magelang

Menara Air Magelang
Kunjungan malam kali ini kita akan menuju Alun-alun kota Magelang, jane ini adalah rangkaian cerita dari perjalanan menuju Curug Silawe gan, yang memang sebelum road to Silawe kita bermalam di Magelang. Sekedar untuk mengisi waktu kami menyempatkan mampir di Alun-alun ini, diawali dengan makan malam di Kupat tahu khas Magelang yang special.





Begitu sampai di lokasi kita langsung memarkirkan kendaraan di sisi selatan lapangan, dan luar biasa begitu penuhnya tempat parkir dan banyak sekali orang berkunjung ke alun-alun itu. Yah, Alun-alun Kota dijadikan sebagai pusat Kota Magelang karena memang letaknya yang sangat strategis di tengah kota. Banyak sekali kendaraan angkutan kota dengan berbagai jalur melewatinya.

Pemandangan diwaktu siang
Di sekeliling alun-alun berdiri banyak pusat belanja dan berbagai tempat umum lainnya. Di sebelah timurnya ada Matahari dan Gardena swalayan serta Magelang Theatre yang merupakan satu-satunya bioskop yang ada. Di sebelah utaranya berdiri dengan megah Trio Plaza dan Bank BCA. 






Selain kedua bangunan tersebut, di sisi utara juga terdapat Gereja untuk pemeluk agama Kristen. Sementara di sebelah selatan ada Kantor Polresta Magelang, Bank Jateng dan Klenteng Magelang. Sementara di sebelah barat atau yang sering disebut alun-alun barat ada sebuah Masjid yang terbesar di Magelang, tempat ini sering dinamakan Kauman. Sebelah utara Kauman, terdapat Gereja Katholik dan Pastoran. Alun-alun Kota Magelang selain sebagai pusat kegiatan publik, juga dipandang sebagai simbol kerukunan beragama, yaitu dengan adanya beberapa sarana peribadatan untuk agama Islam, Katholik, Kristen dan Konhuchu.

Yang menarik dari lokasi ini adalah berdirinya sebuah menara air yang menjulang tinggi sekitar 15 meter. Awal nya menara ini merupakan peninggalan pemerintahan Belanda, dan di prasasti yang nampak sepertinya bangunan ini sempat di bangun kembali pada tahun 1982. Dan kini menara tersebut digunakan oleh PDAM Kota Magelang sebagai tempat penampungan air yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan akan air bagi warga Kota Magelang. Menara air minum yang di desain oleh kolonial ini sangat unik, saat ini dijadikan sebagai salah satu ikon land mark Kota Magelang.

Patung Jenderal Sudirman
Pada sisi tenggara dari lapangan ini terdapat patung Jendral Sudirman, dilengkapi dengan diorama perjuangan para pejuang masa silam, dibangun sekitar tahun 70-an Gan, tepatnya lupa :D.. Dengan maksud yang luar biasa terungkap Jasmerah: jangan melupakan sejarah, ya untuk mengingatkan kita akan jasa para leluhur bangsa dalam memperjuangkan keutuhan bangsa ini. 





Fullmoon Blues
Malam itu begitu istimewa dengan munculnya bulan purnama yang dapat kita saksikan dari Alun-alun Magelang, hawa cukup dingin dengan hilangnya awan dilangit. 






Di lokasi ini tempat untuk para penjual makanan di posisikan di sisi utara sehingga cukup rapi, namun ada juga warung angkringan atau semacamnya yang menempati di sisi selatan untuk menangkap pengunjung dari selatan, dengan menggelar tikar di rumput. Pepohonan cukup rindang mengelilingi dari sisi utara, barat dan selatan memberikan kehangatan tersendiri dimalam itu.  

So, bagi yang mengunjungi Kota Magelang jangan sungkan untuk mampir di Alun-alun kota Magelang ini sekedar untuk menikmati hangat nya wediang Ronde..