Saturday, February 28, 2009

Kisah Seekor Kupu-Kupu

Di sebuah kota kecil yang tenang dan indah, ada sepasang laki-laki dan
perempuan yang saling mencintai. Mereka selalu bersama memandang
matahari terbit di puncak gunung, bersama di pesisir pantai menghantar
matahari senja. Setiap orang yang bertemu dengan mereka tidak bisa
tidak akan menghantar dengan pandangan kagum dan doa bahagia. Mereka
saling mengasihi satu sama lain Namun pada suatu hari, malang sang lelaki
mengalami luka berat akibat sebuah kecelakaan. Ia berbaring di atas
ranjang pasien beberapa malam tidak sadarkan diri di rumah sakit. Siang
hari sang perempuan menjaga di depan ranjang dan dengan tiada henti
memanggil-memanggil kekasih yang tidak sadar sedikitpun.

Malamnya ia ke gereja kecil di kota tersebut dan tak lupa berdoa kepada
Tuhan Agar kekasihnya selamat. Air matanya sendiri hampir kering karena
menangis sepanjang hari.

Seminggu telah berlalu, sang lelaki tetap pingsan tertidur seperti dulu,
sedangkan si perempuan telah berubah menjadi pucat pasi dan lesu tidak
terkira, namun ia tetap dengan susah payah bertahan dan akhirnya pada
suatu hari Tuhan terharu oleh keadaan perempuan yang setia dan teguh
itu, lalu Ia memutuskan memberikan kpada perempuan itu sebuah
pengecualian kpada dirinya. Tuhan bertanya kepadanya "Apakah kamu
benar-benar bersedia menggunakan nyawamu sendiri untuk menukarnya?".
Si perempuan tanpa ragu sedikitpun menjawab "Ya".

Tuhan berkata "Baiklah, Aku bisa segera membuat kekasihmu sembuh
kembali, namun kamu hrs berjanji menjelma menjadi kupu-kupu selama 3
tahun. Pertukaran seperti ini apakah kamu juga bersedia?". Si perempuan
terharu setelah mendengarnya dan dengan jawaban yang pasti menjawab
"saya bersedia!".

Hari telah terang. Si perempuan telah menjadi seekor kupu-kupu yang
indah. Ia mohon Diri pada Tuhan lalu segera kembali ke rumah sakit.
Hasilnya, lelaki itu benar-benar telah siuman bahkan ia sedang berbicara
dengan seorang dokter. Namun sayang, ia tidak dapat mendengarnya sebab
ia tak bisa masuk ke ruang itu.

Dengan di sekati oleh kaca, ia hanya bisa memandang dari jauh kekasihnya
sendiri. Beberapa hari kemudian, sang lelaki telah sembuh. Namun ia sama
sekali tidak bahagia. Ia mencari keberadaan sang perempuan pada setiap
orang yang lewat, namun tidak ada yang tahu sebenarnya sang perempuan
telah pergi kemana.

Sang lelaki sepanjang hari tidak makan dan istirahat terus mencari. Ia
begitu rindu kepadanya, begitu inginnya bertemu dengan sang kekasih,
namun sang perempuan Yang telah berubah menjadi kupu-kupu bukankah
setiap saat selalu berputar di sampingnya? Hanya saja ia tidak bisa
berteriak, tidak bisa memeluk. Ia hanya bisa memandangnya secara diamdiam.
Musim panas telah berakhir, angin musim gugur yang sejuk meniup
jatuh daun pepohonan. Kupu-kupu mau tidak mau harus meninggalkan
tempat tersebut lalu terakhir kali ia terbang dan hinggap di atas bahu
sang lelaki.

Ia bermaksud menggunakan sayapnya yang kecil halus membelai wajahnya,
menggunakan mulutnya yang kecil lembut mencium keningnya. Namun
tubuhnya yang kecil dan lemah benar-benar tidak boleh di ketahui olehnya,
sebuah gelombang suara tangisan yang sedih hanya dapat di dengar oleh
kupu-kupu itu sendiri dan mau tidak mau dengan berat hati ia meninggalkan
kekasihnya, terbang ke arah yang jauh dengan membawa harapan.

Dalam sekejap telah tiba musim semi yang kedua, sang kupu-kupu dengan
tidak sabarnya segera terbang kembali mencari kekasihnya yang lama di
tinggalkannya. Namun di samping bayangan yang tak asing lagi ternyata
telah berdiri seorang perempuan cantik. Dalam sekilas itu sang kupu-kupu
nyaris jatuh dari angkasa.Ia benar-benar tidak percaya dengan
pemandangan di depan matanya sendiri. Lebih tidak percaya lagi dengan
omongan yang di bicarakan banyak orang. Orang-orang selalu menceritakan
ketika hari natal, betapa parah sakit sang lelaki. Melukiskan betapa baik
dan manisnya dokter perempuan itu. Bahkan melukiskan betapa sudah
sewajarnya percintaan mereka dan tentu saja juga melukiskan bahwa sang
lelaki sudah bahagia seperti dulu kala.

Sang kupu-kupu sangat sedih. Beberapa hari berikutnya ia seringkali
melihat kekasihnya sendiri membawa perempuan itu ke gunung memandang
matahari terbit, menghantar matahari senja di pesisir pantai. Segala yang
pernah di milikinya dahulu dalam sekejap tokoh utamanya telah berganti
seorang perempuan lain sedangkan ia sendiri selain kadangkala bisa hinggap
di atas bahunya, namun tidak dapat berbuat apa-apa.

Musim panas tahun ini sangat panjang, sang kupu-kupu setiap hari terbang
rendah dengan tersiksa dan ia sudah tidak memiliki keberanian lagi untuk
mendekati kekasihnya sendiri. Bisikan suara antara ia dengan perempuan
itu, ia dan suara tawa bahagianya sudah cukup membuat hembusan napas
dirinya berakhir, karenanya sebelum musim panas berakhir, sang kupukupu
telah terbang berlalu. Bunga bersemi dan layu. Bunga layu dan
bersemi lagi. Bagi seekor kupu-kupu waktu seolah-olah hanya menandakan
semua ini.

Musim panas pada tahun ketiga, sang kupu-kupu sudah tidak sering lagi
pergi mengunjungi kekasihnya sendiri. Sang lelaki bekas kekasihnya itu
mendekap perlahan bahu si perempuan, mencium lembut wajah
perempuannya sendiri. Sama sekali tidak punya waktu memperhatikan
seekor kupu-kupu yang hancur hatinya apalagi mengingat masa lalu.

Tiga tahun perjanjian Tuhan dengan sang kupu-kupu sudah akan segera
berakhir dan pada saat hari yang terakhir, kekasih si kupu-kupu
melaksanakan pernikahan dengan perempuan itu.

Dalam kapel kecil telah dipenuhi orang-orang. Sang kupu-kupu secara diamdiam
masuk ke dalam dan hinggap perlahan di atas pundak Tuhan. Ia
mendengarkan sang kekasih yang berada dibawah berikrar di hadapan
Tuhan dengan mengatakan "saya bersedia menikah dengannya!". Ia
memandangi sang kekasih memakaikan cincin ke tangan perempuan itu,
kemudian memandangi mereka berciuman dengan mesranya lalu mengalirlah
air mata sedih sang kupu-kupu.

Dengan pedih hati Tuhan menarik napas "Apakah kamu menyesal?". Sang
kupu-kupu mengeringkan air matanya "Tidak". Tuhan lalu berkata di sertai
seberkas kegembiraan "Besok kamu sudah dapat kembali menjadi dirimu
sendiri". Sang kupu-kupu menggeleng-gelengkan kepalanya "Biarkanlah aku
menjadi kupu-kupu seumur hidup".

Ada beberapa kehilangan merupakan takdir. Ada beberapa pertemuan
adalah yang tidak akan berakhir selamanya. Mencintai seseorang tidak
mesti harus memiliki, namun memiliki seseorang maka harus baik-baik
mencintainya.

Pasangan Dari Tuhan

Bertahun-tahun yang lalu, Aku berdoa kepada Tuhan untuk memberikan
pasangan hidup, "Engkau tidak memiliki pasangan karena engkau tidak
memintanya", Tuhan menjawab. Tidak hanya Aku meminta kepada Tuhan,
Aku menjelaskan kriteria pasangan yang kuinginkan. Aku menginginkan
pasangan yang baik hati, lembut, mudah mengampuni, hangat, jujur, penuh
dengan damai dan sukacita, murah hati, penuh pengertian, pintar, humoris,
penuh perhatian. Aku bahkan memberikan kriteria pasangan tersebut
secara fisik yang selama ini kuimpikan. Sejalan dengan berlalunya waktu,
Aku menambahkan daftar kriteria yang kuinginkan dalam pasanganku.

Suatu malam, dalam doa, Tuhan berkata dalam hatiku," Hamba-Ku, Aku
tidak dapat memberikan apa yang engkau inginkan. " Aku bertanya,
"Mengapa Tuhan?" dan Ia menjawab, " Karena Aku adalah Tuhan dan Aku
adalah Adil. Aku adalah Kebenaran dan segala yang Aku lakukan adalah
benar." " Aku bertanya lagi, "Tuhan, aku tidak mengerti mengapa aku tidak
dapat memperoleh apa yang aku pinta dari-Mu?" " Jawab Tuhan, "Aku akan
menjelaskannya kepada-Mu, Adalah suatu ketidak adilan dan ketidak
benaran bagi-Ku untuk memenuhi keinginanmu karena Aku tidak dapat
memberikan sesuatu yang bukan seperti engkau. Tidaklah adil bagi-Ku
untuk memberikan seseorang yang penuh dengan cinta dan kasih kepadamu
jika terkadang engkau masih kasar, atau memberikan seseorang yang
pemurah tetapi engkau masih kejam, atau seseorang yang mudah
mengampuni tetapi engkau sendiri masih suka menyimpan dendam,
seseorang yang sensitif, namun engkau sendiri tidak..."

Kemudian Ia berkata kepadaku, "Adalah lebih baik jika Aku memberikan
kepadamu seseorang yang Aku tahu dapat menumbuhkan segala kualitas
yang engkau cari selama ini daripada membuat engkau membuang waktu
mencari seseorang yang sudah mempunyai semuanya itu. Pasanganmu akan
berasal dari tulangmu dan dagingmu, dan engkau akan melihat dirimu
sendiri di dalam dirinya dan kalian berdua akan menjadi satu.

Pernikahan adalah seperti sekolah - suatu pendidikan jangka panjang.
Pernikahan adalah tempat dimana engkau dan pasanganmu akan saling
menyesuaikan diri dan tidak hanya bertujuan untuk menyenangkan hati
satu sama lain, tetapi untuk menjadikan kalian manusia yang lebih baik, dan
membuat suatu kerjasama yang solid. Aku tidak memberikan pasangan
yang sempurna karena engkau tidak sempurna. Aku memberikanmu
seseorang yang dapat tumbuh bersamamu."

Kisah ini untuk yang sudah menikah, yang baru saja menikah, yang sedang
mencari...

Kebijaksanaan Cinta

Ketika seseorang berfikir tentang "cinta", seorang bijak justru
menemukan 10 kunci kebijaksanaan cinta dalam kehidupannya. Ia berpesan,
"Jangan pernah kamu melupakan kesepuluh kunci ini ketika kamu mulai
berfikir untuk mencintai seseorang",
  1. Sangatlah menyakitkan mencintai seseorang, tetapi ia tidak
    mencintai kita. Namun lebih menyakitkan bila mencintai tetapi tidak
    memiliki keberanian untuk menyatakannya.
  2. Hanya perlu satu menit untuk menghancurkan seseorang karena
    cinta, satu jam untuk menyukai seseorang atau satu hari untuk
    mencintainya. Tetapi membutuhkan waktu seumur hidup untuk
    memulihkan luka-luka karena cinta. Melupakan bukan selalu berarti
    memaafkan. Maka jangan pernah lari dari kenyataan cinta.
  3. Mungkin Tuhan menginginkan kita untuk bertemu dengan orang yang
    tidak tepat sebelum kita menemukan orang yang tepat. Supaya
    ketika kita bertemu dengan orang yang tepat kita akan sadar
    betapa berharganya anugerah itu.
  4. Cinta adalah ketika kamu menerima seluruh kelemahan kekasihmu,
    memeluknya sambil berkata "apapun yang terjadi aku tetap
    mencintai kelemahan mu" dan selalu ada air mata yang
    menyertai "Aku Cinta Padamu".
  5. Benarlah bahwa kita tidak tahu apa yang kita dapatkan sampai kita
    kehilangan itu, Tetapi benar juga bahwa kita tidak tahu apa yang
    hilang sampai itu ada. maka sadarlah yang terbaik adalah yang Tuhan
    berikan bagi kita.
  6. Janganlah mengharapkan cinta sebagai balasan, tunggulah sampai
    cinta itu bertumbuh dalam hatinya,jika tidak pastikan bahwa cinta
    itu tetap tumbuh dalam hatimu. Cinta yang murni adalah cinta yang
    hanya mengenal satu kata, yaitu "Memberi"
  7. Ada hal yang ingin kamu dengar dari dia, tetapi dia diam seribu
    bahasa, walau demikian janganlah kamu menjadi tuli ketika
    seseorang meneriakkan cinta dihatimu.
  8. Jangan pernah berkata "Selamat tinggal" jika hatimu masih ingin
    mencobanya, jangan menyerah ketika kamu merasa masih dapatmaju. Jangan pernah berkata "Aku tidak mencintaimu lagi" kalau
    kamu tidak dapat membiarkannya pergi untuk selamanya.
  9. Cinta datang kepada mereka yang masih mempunyai harapan,
    walaupun 1001 kali mereka dikecewakan, kepada mereka yang masih
    percaya meskipun mereka telah dikhianati, kepada mereka
    yang memiliki keberanian untuk membangun kepercayaan "sekali
    lagi" ketika kekecewaan itu ada.
  10. Permulaan cinta adalah membiarkan mereka yang kita cinta menjadi
    diri mereka sendiri, orang berbahagia karena cinta tidak pernah
    memiliki seluruh apa yang mereka impikan, mereka hanya melakukan
    1 hal yaitu cinta yang cukup untuk menutup kelemahan kekasih
    mereka .....

Bahasa Cinta

Bila cinta memanggilmu, turutlah bersamanya. Kendati jalan yang mesti
engkau lalui sangat keras dan terjal. Ketika sayap-sayapnya merangkulmu,
maka berserah dirilah padanya. Sekalipun pedang-pedang yang
bersemayam di balik sayap-sayap itu mungkin akan melukaimu. Ketika ia
bertutur kepadamu, maka percayalah padanya. Walaupun suaranya akan
memporak porandakan mimpi-mimpimu laksana angin utara yang meluluhlantakkan
tetanaman.

Cinta akan memahkotai dan menyalibmu. Menyuburkan dan mematikanmu.
Membumbungkanmu terbang tinggi, mengelus pucuk-pucuk rerantinganmu
yang lentik dan menerbangkanmu ke wajah matahari. Namun cinta juga
akan mencekik dan menguruk-uruk akar-akarmu sampai tercabut dari
perut bumi.

Serupa dengan sekantong gandum, cinta menyatukan dirimu dengan dirinya.
Meloloskanmu sampai engkau bugil bulat. Mengulitimu sampai engkau
terlepas dari kulit luarmu. Melumatmu untuk memutihkanmu.
Meremukkanmu sampai engkau menjelma liat.

Lantas,

Cinta akan membopongmu ke kobaran api sucinya. Sampai engkau berubah
menjadi roti yang disuguhkan dalam suatu jamuan agung kepada Tuhan.

Cinta melakukan semua itu hanya untukmu sampai engkau berhasil menguak
rahasia hatimu sendiri. Agar dalam pengertian itu engkau sanggup menjadi
bagian dari kehidupan. Jangan sekali-kali engkau ijinkan ketakutan
bersemayam di hatimu. Supaya engkau tidak memperbudak cinta hanya
demi meraup kesenangan. Sebab memang akan jauh lebih mulia bagimu.
Untuk segera menutupi aurat bugilmu dan meninggalkan altar pemujaan
cinta. Memasuki alam yang tak mengenal musim. Yang akan membuatmu
bebas tersenyum, tawa yang bukan bahak, hingga engkau pun akan
menangis, air mata yang bukan tangisan.

Cinta takkan pernah menganugerahkan apa pun kecuali wujudnya sendiri.
Dan tidak sekali-kali menuntut apapun kecuali wujudnya sendiri itu pula
Cinta tidak pernah menguasai dan tidak pernah dikuasai. Lantaran cinta
terlahir hanya demi cinta.

Manakala engkau bercinta, jangan pernah engkau tuturkan, "Tuhan
bersemayam di dalam lubuk hatiku". Namun ucapkanlah, "Aku tengah
bersemayam di lubuk hati Tuhan". Jangan pula engkau mengira bahwa
engkau mampu menciptakan jalanmu sendiri Sebab hanya dengan seijin
cintalah jalanmu akan terkuak.

Cinta tidak pernah mengambisikan apapun kecuali pemuasan dirinya sendiri
Tetapi bila engkau mencintai dan terpaksa mesti menyimpan hasrat, maka
jadikanlah hasratmu seperti ini :

Melumatkan diri dan menjelma anak-anak sungai yang gemericik
mengumandangkan tembang ke ranjang malam Memahami nyerinya rasa
kelembutan Berdarah oleh pandanganmu sendiri terhadap cinta
Menanggung luka dengan hati yang penuh tulus nan bahagia Bahagia dikala
fajar dengan hati mengepakkan sayap-sayap Dan melambaikan rasa syukur
untuk limpahan hari yang berbalur cinta Merenungkan muara-muara cinta
sambil beristirahat di siang hari. Dan kembali dikala senja dengan puja
yang menyesaki rongga hati.

Lantas,

Engkaupun berangkat ke peraduanmu dengan secarik doa. Yang disulurkan
kepada sang tercinta di dalam hatimu Yang diiringi seuntai irama pujian
yang meriasi bibirmu...

~ Kahlil Gibran ~

Arti Perempuan Bagi Laki-Laki

Dia yang diambil dari tulang rusuk. Jika Tuhan memersatukan dua orang
yang berlawanan sifatnya, maka itu akan menjadi saling melengkapi.

Dialah penolongmu yang sepadan, bukan lawan yang sepadan. Ketika
pertandingan dimulai, dia tidak berhadapan denganmu untuk melawanmu,
tetapi dia akan berada bersamamu untuk berjaga-jaga di belakang saat
engkau berada di depan, atau segera mengembalikan bola ketika bola itu
terlewat olehmu, dialah yang akan menutupi kekuranganmu.

Dia ada untuk melengkapi yang tak ada dalam laki-laki : perasaan, emosi,
kelemahlembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, rahim untuk
melahirkan, mengurusi hal-hal yang kadang dianggap sepele.
Hingga ketika kau tidak mengerti hal-hal itu, dialah yang akan
menyelesaikan bagiannya. Sehingga tanpa kau sadari ketika menjalankan
sisa hidupmu... kau menjadi lebih kuat karena kehadirannya di sisimu. Jika
ada makhluk yang sangat bertolak belakang, kontras dengan lelaki, itulah
perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukkan hati hanya dengan
sebuah senyuman, itulah perempuan.

Ia tidak butuh argumentasi hebat dari seorang laki-laki, tetapi ia butuh
jaminan rasa aman darinya karena ia ada untuk dilindungi, tidak hanya
secara fisik tetapi juga emosi. Ia tidak tertarik kepada fakta-fakta yang
akurat, bahasa yang teliti dan logis yang bisa disampaikan secara detail
dari seorang laki-laki, tetapi yang ia butuhkan adalah perhatiannya, katakata
yang lembut, ungkapan-ungkapan sayang yang sepele, namun baginya
sangat berarti, membuatnya aman di dekatmu.

Batu yang keras dapat terkikis habis oleh air yang luwes, sifat laki-laki
yang keras ternetralisir oleh kelembutan perempuan. Rumput yang lembut
tidak mudah tumbang oleh badai dibandingkan dengan pohon yang besar
dan rindang, seperti juga di dalam kelembutannya di situlah terletak
kekuatan dan ketahanan yang membuatnya bisa bertahan dalam situasi
apapun.

Ia lembut bukan untuk diinjak, rumput yang lembut akan dinaungi oleh
pohon yang kokoh dan rindang. Jika lelaki berpikir tentang perasaan
perempuan, itu sepersekian dari hidupnya. Tetapi jika perempuan berpikir
tentang perasaan lelaki, itu akan menyita seluruh hidupnya.

Karena perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki- laki, karena
perempuan adalah bagian dari laki-laki, apa yang menjadi bagian dari
hidupnya, akan menjadi bagian dari hidupmu. Keluarganya akan menjadi
keluarga barumu, keluargamu pun akan menjadi keluarganya juga. Sekalipun
ia jauh dari keluarganya, namun ikatan emosi kepada keluarganya tetap ada
karena ia lahir dan dibesarkan di sana. Karena mereka, ia menjadi seperti
sekarang ini. Perasaannya terhadap keluarganya, akan menjadi bagian dari
perasaanmu juga, karena kau dan dia adalah satu, dia adalah dirimu yang
tak ada sebelumnya.
Ketika pertandingan dimulai, pastikan dia ada di bagian lapangan yang sama
denganmu.

Open Your Heart

Banyak orang bilang, cinta begitu sulit ditebak. Ia bagaikan burung yang
menari-nari disekeliling kita, mengepakkan sayapnya yang penuh warna,
memikat dan menarik hati kita untuk menangkapnya. Saat kita begitu
menginginkan cinta dalam genggaman, ia terbang menjauh. Namun saat kita
tidak mengharapkan, cinta hadir tanpa diundang. Kitapun tidak bisa
memaksakan cinta sekehendak hati kita. Memang, cinta adalah fenomena
hati yang sulit dimengerti.

Sebenarnya kita tidak perlu memeras otak terlalu keras untuk mengerti
cinta. Bahkan semakin keras kita memikirkan cinta, maka semakin lelah
pula kita. Cinta adalah untuk dirasakan, bukan dipikirkan. Yakinlah bahwa
cinta yang kita inginkan akan datang pada saat yang tepat. Namun bukan
berarti kita hanya duduk menanti cinta.

Sebarkanlah cinta pada keluarga, sahabat-sahabat kita dan sesama.
Dengan memberikan cinta, maka kita telah ”mengundang” cinta untuk
datang. Kita hanya perlu membuka hati. Biarkan kecantikan hati kita
memancar, mempesona cinta-cinta yang terbang disekeliling kita hingga
akhirnya hinggap dan bersemayam di hati selamanya.

Open your heart, then it will find its own way…..

Kekuatan Api Cinta

Alkisah suatu ketika, Kapak, Gergaji, Palu dan Nyala Api sedang
mengadakan perjalanan bersama-sama. Di suatu tempat perjalanan mereka
terhenti karena terdapat sepotong besi baja yang tergeletak menghalangi
jalan. Mereka berusaha menyingkirkan baja tersebut dengan kekuatan
yang mereka miliki masing-masing.

”Itu bisa aku singkirkan”, kata Kapak.
Pukulan-pukulannya keras sekali menghantam baja yang kuat dan keras
juga itu. Tapi tiap bacokan hanya membuat kapak itu lebih tumpul sendiri
sampai ia berhenti.

”Sini, biar aku yang urus,” kata Gergaji.
Dengan gigi-gigi yang tajam tanpa perasaan, iapun mulai menggergaji. Tapi
ia kaget dan kecewa, semua giginya jadi tumpul dan rontok.

”Apa kubilang,” kata Palu
”Kan aku sudah ngomong, kalian tak bisa. Sini, sini aku tunjukkan caranya”.
Tapi baru sekali ia memukul, kepalanya terpental sendiri, dan baja tetap
tidak berubah.

“Boleh aku coba?” tanya Nyala Api
Dan iapun melingkarkan diri, dengan lembut menggeluti, memeluk dan
mendekapnya erat-erat tanpa mau melepaskannya. Baja yang keras itupun
meleleh cair.

Renungan:
Ada banyak hati yang cukup keras untuk melawan kemurkaan dan amukan
kemarahan demi harga diri. Tapi jarang ada hati yang tahan melawan nyala
api cinta kasih yang hangat.
Betapa arif dan bijak ada dalam sebuah kelembutan dan kehangatan,
seperti api yang mencairkan hati yang dingin. Ah, tak ada yang tahan
menampik nyala api cinta kasih.

Cintailah Cinta

Memang menyakitkan ketika kita mencintai seseorang namun ia tak
membalasnya, tetapi yang lebih menyakitkan adalah ketika kita mencintai
seseorang dan kita tidak pernah dapat menemukan keberanian untuk
mengungkapkan perasaan kita kepadanya.

Sebuah hal yang menyedihkan dalam hidup ketika kita bertemu dengan
seseorang, yang sangat berarti bagi kita hanya untuk mengetahui pada
akhirnya seseorang tersebut tidak ditakdirkan untuk bersama kita,
sehingga kita harus dengan berat hati membiarkannya pergi dan berlalu.

Kata-kata yang terucap tanpa perhitungan mungkin akan menyulutkan
perselisihan, perkataan yang kejam dapat menghancurkan kehidupan,
sebuah kata yang tak tepat, mungkin juga mampu menambah beban batin
seseorang, dan ... sebuah kata yang penuh cinta kasih mungkin
menyembuhkan dan memberikan berkah.

Cinta dimulai dengan sebuah senyuman, kemudian tumbuh dengan sebuah
kecupan, dan berakhir dengan air mata. Ketika kita dilahirkan, kita
menangis begitu kerasnya sementara orang-orang disekeliling kita
tersenyum bahagia. Ketika kita menanggalkan hidup maka, kita adalah
pihak yang tersenyum begitu bahagia... sementara orang diseliling kita
menangis

Cinta Dan Waktu

Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda
abstrak : ada Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan dan sebagainya.
Mereka hidup berdampingan dengan baik.

Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut
tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau
cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri. Cinta sangat kebingungan
karena ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu. Ia berdiri di
tepi pantai dan mencoba mencari pertolongan. Sementara itu air makin
naik membasahi kaki Cinta.

Tak lama Cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh perahu.
”Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!” teriak Cinta.
”Aduh! Maaf, Cinta!” kata Kekayaan.
“Perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu
serta, nanti perahu ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di
perahuku ini”.

Lalu Kekayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi. Cinta sedih sekali,
namun dilihatnya Kegembiraan lewat dengan perahunya.
“Kegembiraan! Tolong aku!”, teriak Cinta.
Namun kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga
ia tak mendengar teriakan Cinta.

Air makin tinggi membasahi Cinta sampai ke pinggang dan Cinta semakin
panik. Tak lama lewatlah Kecantikan.
“Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!”, teriak Cinta
“Wah, Cinta, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti
kamu mengotori perahuku yang indah ini”, sahut Kecantikan.

Cinta sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis terisak-isak. Saat itu
lewatlah Kesedihan.
”Oh, Kesedihan. Bawalah aku bersamamu”, kata Cinta.

”Maaf Cinta. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja...” kata
Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya.

Cinta putus asa. Ia merasakan air semakin naik dan akan
menenggelamkannya. Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara.
”Cinta! Mari cepat naik ke perahuku!”
Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua dengan
perahunya. Cepat-cepat Cinta naik ke perahu itu, tepat sebelum air
menenggelamkannya.

Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan Cinta dan segera pergi lagi.
Pada saat itu barulah Cinta sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui
siapa orang tua yang menyelamatkannya itu. Cinta segera menanyakannya
kepada seorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya orang tua itu.
”Oh, orang tua tadi? Dia adalah Waktu” kata orang itu.
”Tapi mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan temanteman
yang mengenalku pun enggan menolongku” tanya Cinta heran.
”Sebab” kata orang itu
”Hanya Waktulah yang tahu berapa nilai sesungguhnya dari Cinta itu...”

Delapan Kado Terindah

Delapan macam kado ini adalah hadiah terindah dan tak ternilai bagi
orang-orang yang Anda sayangi.

KEHADIRAN
Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai
harganya. Memang kita juga bisa hadir di hadapannya lewat surat, telepon,
foto atau faks. Namun dengan berada di sampingnya, anda dan dia dapat
berbagi perasaan, perhatian dan kasih sayang secara lebih utuh dan
intensif. Jadilah kehadiran anda sebagai pembawa kebahagiaan.

MENDENGAR
Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini. Sebab, kebanyakan orang
lebih suka didengarkan, ketimbang mendengarkan. Dengan mencurahkan
perhatian pada segala ucapannya, secara tak langsung kita juga telah
menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengar
dengan baik, pastikan anda dalam keadaan betul-betul rileks dan bisa
menangkap utuh apa yang bisa disampaikan. Tatap wajahnya. Tidak perlu
menyela, mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskannya, ini
memudahkan anda memberikan tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak
harus berupa diskusi atau penilaian. Sekedar ucapan manispun akan
terdengar manis baginya.

DIAM
Seperti kata-kata, di dalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai
untuk menghukum, mengusir atau membingungkan orang. Tapi lebih dari
segalanya, diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang
karena memberinya ”ruang”. Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa
gemar menasehati, mengatur, mengkritik bahkan mengomel.

KEBEBASAN
Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk memiliki
atau mengatur kehidupan orang bersangkutan. Bisakah kita mengaku
mencintai seseorang jika kita selalu mengekangnya? Memberi kebebasan
adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan bukanlah ”Kau bebas
berbuat semaumu”. Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah
memberinya kepercayaan penuh untuk bertangung jawab atas segala hal
yang ia putuskan atau lakukan.

KEINDAHAN
Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih
ganteng atau cantik? Tampil indah dan rupawan juga merupakan sebuah
kado yang indah. Selain keindahan penampilan pribadi, andapun bisa
menghadiahkan keindahan suasana di rumah. Vas dan bunga segar cantik di
ruang keluarga atau meja makan yang tertata indah, misalnya.

TANGGAPAN POSITIF
Tanpa sadar, sering kita memberikan penilaian negatif terhadap pikiran,
sikap atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang
benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali ini, coba
hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus. Cobalah
ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir anda mengucapkan terima kasih
atas segala hal yang dilakukannya demi anda. Ingat-ingat pula, pernahkah
anda memujinya. Kedua hal itu, ucapan terima kasih dan pujian (dan juga
permintaan maaf) adalah kado indah yang sering terlupakan.

KESEDIAAN MENGALAH
Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai
menjadi pertengkaran yang hebat. Bila anda memikirkan hal ini, berarti
anda siap memberikan kado ”kesediaan mengalah”. Kesediaan untuk
mengalah juga dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari
bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.

SENYUMAN
Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman,
terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang
beku, pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana muram,
bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan isyarat
untuk membuka diri dengan dunia sekeliling kita. Kapan terakhir kali anda
menghadiahkan senyuman manis pada orang yang dikasihi?

Love = Waiting 4 A Bus.... Ada Benernya Sih...

Cinta itu sama seperti orang yg sedang menunggu bis
Sebuah bis datang, dan kamu bilang,
"Wah..terlalu penuh, sumpek, bakalan nggak bisa duduk nyaman neh!
Aku tunggu bis berikutnya aja deh."

Kemudian, bis berikutnya datang.
Kamu melihatnya dan berkata,
"Aduh bisnya kurang asik nih, nggak bagus lagi.. nggak mau ah.."

Bis selanjutnya datang, cool dan kamu berminat,
tapi seakan-akan dia tidak melihatmu dan lewat begitu saja.
Bis keempat berhenti di depan kamu.

Bis itu kosong, cukup bagus, tapi kamu bilang,
"Nggak ada AC nih, bisa kepanasan aku".

Maka kamu membiarkan bis keempat itu pergi.
Waktu terus berlalu,
kamu mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat pergi ke kantor.

Ketika bis kelima datang,
kamu sudah tak sabar,
kamu langsung melompat masuk ke dalamnya.
Setelah beberapa lama, kamu akhirnya sadar kalau kamu salah menaiki bis.
Bis tersebut jurusannya bukan yang kamu tuju!
Dan kau baru sadar telah menyiakan waktumu sekian lama.

Moral dari cerita ini :
sering kali seseorang menunggu orang yang benar-benar 'ideal'
untuk menjadi pasangan hidupnya.
Padahal tidak ada orang yang 100% memenuhi keidealan kita.
Dan kamu pun sekali-kali tidak akan pernah bisa menjadi 100% sesuai
keinginan dia. Tidak ada salahnya memiliki 'persyaratan' untuk 'calon',
tapi tidak ada salahnya juga memberi kesempatan kepada yang berhenti di
depan kita.
Tentunya dengan jurusan yang sama seperti yang kita tuju.

Apabila ternyata memang tidak cocok, apa boleh buat.
tapi kamu masih bisa berteriak 'Kiri' ! dan keluar dengan sopan.
Maka memberi kesempatan pada yang berhenti di depanmu,
semuanya bergantung pada keputusanmu.
Daripada kita harus jalan kaki sendiri menuju kantormu,
dalam arti menjalani hidup ini tanpa kehadiran orang yang dikasihi.

Cerita ini juga berarti,
kalau kebetulan kamu menemukan bis yang kosong,
kamu sukai dan bisa kamu percayai,
dan tentunya sejurusan dengan tujuanmu,
kamu dapat berusaha sebisamu untuk menghentikan bis tersebut di
depanmu,
agar dia dapat memberi kesempatan kepadamu untuk masuk ke dalamnya.

Karena menemukan yang seperti itu
adalah suatu berkah yang sangat berharga dan sangat berarti.
Bagimu sendiri, dan bagi dia.

Lalu bis seperti apa yang kamu tunggu? :-)

Bagaimana Anda Mampu Dan Kuat Bekerja

Bagaimana seseorang tahan berjam-jam bekerja seolah tak mengenal
lelah? Apapula rahasia pekerja rig lepas pantai yang meninggalkan anak
istri bertarung dengan angin dan badai? Bagaimana jika dengan para
petani, nelayan, kuli, supir angkutan, pekerja berat yang tahan membanting
tulang ditengah terik panas atau dingin malam? Kekuatan apa yang
mendorong mereka begitu kuat secara fisik dan tangguh secara mental?
Sedangkan di sudut sempit yang lain, banyak orang mengeluh karena
persoalan yang tak lebih besar dari ujung kuku.

Kekuatan itu bernama cinta. Cinta yang melahirkan harapan dan pengabdian
bagi kepada siapakah mereka mempersembahkan hasil kerja mereka;
kepada keluarga nun jauh disana; kepada masyarakat banyak yang
membutuhkan karya mereka; kepada alam yang mengasuh mereka; kepada
masa depan kehidupan yang sejahtera; atau kepada hati tempat cinta itu
mengalir.

Bila anda berkeluh kesah hanya karena harus memperpanjang waktu kerja
anda beberapa jam saja, maka kenanglah punggung bungkuk seorang kakek
yang menarik sampah kota ini. Beliau memiliki sesuatu yang kita cintai,
yang kepadanya ia ulurkan kerja. Kepada beliau kita belajar pengabdian

Temukan Cinta Anda

Bila anda tak mencintai pekerjaan anda, maka cintailah orang-orang yang
bekerja di sana. Rasakan kegembiraan dari pertemanan itu. Dan,
pekerjaanpun menjadi menggembirakan.

Bila anda tak bisa mencintai rekan-rekan kerja anda, maka cintailah
suasana dan gedung kerja anda. Ini mendorong anda untuk bergairah
berangkat kerja dan melakukan tugas-tugas dengan lebih baik lagi.

Bila toh anda juga tak bisa melakukannya, cintai setiap pengalaman pulang
pergi dari dan ke tempat kerja anda. Perjalanan yang menyenangkan
menjadi tujuan tampak menyenangkan juga.

Namun, bila anda tak menemukan kesenangan di sana, maka cintai apapun
yang bisa anda cintai dari kerja anda : tanaman penghias meja, cicak di
atas dinding, atau gumpalan awan dari balik jendela. Apa saja.

Bila anda tak menemukan yang bisa anda cintai dari pekerjaan anda, maka
mengapa anda ada di situ? Tak ada alasan bagi anda untuk tetap bertahan.
Cepat pergi dan carilah apa yang anda cintai, lalu bekerjalah di sana. Hidup
hanya sekali. Tak ada yang lebih indah selain melakukan dengan rasa cinta
yang tulus.