Monday, March 30, 2015

Sedulur Baru dari Thailand Mengunjungi Yogyakarta

iki neng Prambanan
Menjadi seorang pemandu wisata  sungguh sangat diperlukan  pemahaman  tentang knowledge, skill dan attitude seorang pemandu. Kemampuan untuk mengembangkan knowledge adalah untuk mendukung informasi yang akan diberikan kepada peserta tur. Kemampuan untuk mengembangkan Skill juga sangat diperlukan disini terutama skill berbicara bahasa asing, paling minimal adalah bahasa Inggris. Demikian pula disamping skill berbahasa, skill lain yang perlu dikembangkan adalah skil untuk berbicara di depan orang banyak atau mass communication methode..


Syarat multak lainnya adalah mengembangkan attitude, seorang pemandu wisata tentunya  akan bekerja dengan peserta tur, crew transport, suplier seperti hotel, restoran, tempat pertunjukan, airlines dan sebagainya. Profesionalitas musti tetap terjaga gan..

So, langsung ajah.. ini adalah kali pertama saya menjadi  pemandu wisata dadakan Gan.. Berawal dari kawan dari Thailand hendak berkunjung ke Indonesia yang kesekian kalinya dan tujuan utamanya adalah ke kota Yogyakarta yang Istimewa ini.. Untuk itu beliau berharap agar saya dapat menggiring ke lokasi-lokasi yang dikehendaki, sehingga lebih mudah mencapai lokasi.. Dan saya pun bersiap mungin sebulan sebelun kehadiran sang tamu, mulai dari persiapan kendaraan, juru kemudi dan survei berbagai lokasi.

Selama lima hari sang tamu berada di Yogyakarta dan Solo, berbagai macam tempat kunjungan diantaranya Candi, Air terjun, Pantai, Kraton, Pusat kota, Pasar tradisional. Pasar burung, Kebun teh, kuliner lokal..

neng Tugu ndelok sepur

Talang Purba

Candi Cetho






Candi Sukuh



Ngrenehan Beach


Kedung Kayang




Jumog


Embung Nglanggeran

Ngendi Jal..bayangno



Ndepok
Iki njelas ne menu ne lek

Jaran

Add caption

adoh-adoh kon mangan jamur..bayangno jal

ngintip..

very nice pose.. I like this


nyalak





ngeteh..
inilah dia cuplikan video ne..




1 comment :

Unknown said...

Wah Seru...
Deuh...kapan ya berangkat nich