Wednesday, July 8, 2015

Tembang Macapat pada Acara Mitoni

Dalam tradisi Jawa khususnya di Kraton Yogyakarta acara Tingkeban ini merupakan acara sakral yang didalamnya terkandung makna mendalam rasa syukur kepada Tuhan dan doa yang mendalam bagi sang Ibu dan Anak yang dikandungnya.. Pada runtutan acaranya selalu diiringi dengan tembang/ sekar Macapat. 

Tuesday, July 7, 2015

Upacara Mitoni (Selamatan 7 Bulan Kehamilan)

Mengikuti acara Mitoni atau Tingkeban sedulur kks sungguh menambah wawasan saya tentang tradisi Jawa ini, mitoni atau selamatan tujuh bulanan, dilakukan setelah kehamilan seorang ibu genap usia 7 bulan atau lebih. Dilaksanakan tidak boleh kurang dari 7 bulan, sekalipun kurang sehari. Belum ada neptu atau weton (hari masehi + hari Jawa) yang dijadikan patokan pelaksnaan, yang penting ambil hari selasa atau sabtu.  Tujuan mitoni atau tingkeban agar supaya ibu dan janin selalu dijaga dalam kesejahteraan dan keselamatan (wilujeng, santosa, jatmika, rahayu).

Ketika Itu Menjadi Panitia Latgab Survival 2005 Sekber PPA DIY

Iki camping ceria blas ra nggowo bekal..kenthir..
Halo selamat malam rekan-rekan sekalian..lama neh saya tidak muncul di blog saya ini, maklum gan kemarin sibuk KKN..kini sudah kelar dan mencoba untuk berbagi kembali. Kali ini saya akan sedikit mereview tentang kegiatan aya pada waktu itu menjadi salah satu panitia Latian Gabungan Survival di tahun 2005 yang di prakarsai oleh Sekretariat Bersama PPA DIY Gan. 

Acara Latgab ini adalah agenda yang ditujukan bagi Mapala di Jogja gan untuk latihan bersama di daerah Kinahrejo tepatnya di titik Jantungan daerah sisi barat dari Kinahrejo. Tahun itu kondisi lokasi masih asri gan, sebelum terjadi Erupsi merapi. Tim pelaksanan kegiatan ini terdiri dari perwakilan dari beberapa Mapala di Jogja, saya sendiri perwakilan dari Mapala Carabiner dari FT UNY gan, sekarang sepertinya sudah ganti nama menjadi KPALH Carabiner karena memang di tingkat Universitas sudah ada Madawirna yang lebih dulu ada.

Wednesday, April 22, 2015

SERAT WEDHATAMA : Podo 1-14 PANGKUR : Sembah Raga/Syariat

Pangkur iku salah sijiné tembang macapat kang nduwé watak munggah ndhuwur. Menawi badhé nggayuh kaliyan gepok sénggol kaliyan kasaénan, kita kedah saged nyimpangi, lan sampun saged mungkur. Inggih punika nyimpangi bab-bab inkang damel gendra, damel dredhah, mungkuraken kadonyan. Upama piwulang, iku piwulang kang dhuwur. Upama tresna, iku tresna kang pinunjul. Seka tetembangan iki banjur akèh manéka warna tembang lan gegendhingan kang nganggo jeneng pangkur, antara liya: pangkur jenggleng, pangkur palaran, pangkur lombok, lan liya-liyané..

1
Mingkar mingkuring angkara,
Akarana karanan mardi siwi,
Sinawung resmining kidung,
Sinuba sinukarta,
Mrih kretarta pakartining ngelmu luhung
Kang tumrap neng tanah Jawa,
Agama ageming aji.

Monday, April 20, 2015

KKN: Program Membangkitkan Kepekaan Sosial Mahasiswa

Curug Karangtanjung
Sungguh luar biasa, taun ini saya bisa melaksanakan KKN, adalah merupakan program yang harus diambil sebagai syarat kelulusan kuliah Gan.. Pada KKN ini saya bersama delapan orang dari berbagai program studi di Universitas Janabadra Yogyakarta, diantaranya Teknik Sipil, Pertanian, Hukum sedangkan saya sendiri dari Teknik Mesin gan..

Kami tersatukan di kelompok VI dan ditugaskan untuk mengabdi di Dusun Karangtanjung, Desa Pandowoharjo Sleman, Yogyakarta.. Sebelumnya memaang di dusun ini sudah pernah ditempati KKN baik dari Janabadra maupun dari universitas lain.