Monday, June 23, 2014

Ziarah ke Astana Girilayu

Makam Mangkunegara ke IV
Ziarah kala itu adalah di Astana Girilayu, Astana Girilayu berada di daerah Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, adalah merupakan salah satu kompleks pemakaman  raja-raja Mangkunegara. Area pemakaman ini memiliki luas yang tidak cukup luas, Namun tempat ini cukup dikenali karena gedungnya yang sangat Istimewa. Salah satu makam raja tersebut adalah Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara ke IV. Beliau meninggal pada tahun 1811 dan memiliki jabatan sebagai Raja Mangkunegara. Beliau pernah membuat sebuah pabrik gula di Tasikmadu. Beliau juga salah satu orang yang ikut terlibat dalam ide terbangunnya Stasiun Solo Balapan.

Sapta Tirta dan Sejarah Leluhur Bangsa

Posisi urutan dari Sendang
Sungguh luar biasa sekali, saya bisa berkunjung ke Sapta Tirta. Seperti namanya Obyèk wisata spiritual Sapta Tirta ini terdapat 7 mata air sendang terdapat di desa Pablengan Kecamatan Matésih Kabupaten  Karanganyar Jawa Tengah, merupakan satu-satunya sendang paling unik di dunia. Dari keseluruhan 7 air sendang itu masing-masing dalam jarak 5 meter, dan yang paling jauh berjarak hanya 15 meter antara satu sendang dengan sendang lainnya. Akan tetapi uniknya masing-masing sendang mempunyai kandungan mineral, aroma dan rasa serta khasiat yang berbeda-beda.  Areal seluas 2 hektar ini pun menjadi salah satu tempat yang cocok untuk relaksasi dengan mandi sekaligus untuk mengusir berbagai macam penyakit. Hawa yang sejuk pun kental terasa di sini karena Pemandian Sapta Tirta berada di kaki Gunung Lawu serta dikelilingi oleh hutan pinus Argotiloso.

Menurut catatan sejarah Sapta Tirta merupakan salah satu petilasan raja-raja Mangkunegaran Surakarta. Sapta Tirta tidak terlepas dari sejarah perjuangan Raden Mas Said atau lebih dikenal sebagai Pangeran Samber Nyowo alias KGPAA Mangkunegoro I atau Kanjeng Adipati Mangkunegoro Senopati Ing Ayuda Lelono Joyo Wiseso yang hidup di antara tahun 1725-1795 M. Beliau juga sangat terkenal akan kesaktiannya yang terbukti saat melawan kolonial Belanda pada waktu itu.

Sunday, June 22, 2014

Curug Sidoharjo

Curug Sidoharjo 
Perjalanan di hari yang cerah ini kita akan menuju Curug Sidoharjo, curug ini berada di Dusun Gonolangu, Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta Gan-Sist.. Dengan kendaraan roda dua, perjalanan ini ditempuh sekitar 1,5 jam namun itu tergantung rekan hendak melewati jalur mana dolo.. jalur termudah adalah melewati Nanggulan keutara terus sampai Dekso baru kekiri menuju Samigaluh, kali ini kami mencoba melewati jalur Jl. Godean terus kebarat melewati sungai Progo, masuk Jl. Goa Kiskendo baru keutara ke arah Samigaluh Gan.

Di jalur ini jalan begitu menarik hati selain banyaknya tanjakan, dengan jalan berkelok dan pemandangan area sawah dan perbukitan yang begitu syahdu.

Monday, June 16, 2014

Curug Silawe

Curug Silawe
Perjalanan kali ini kita akan mengunjungi Curug Silawe, begitu penasarannya dan adanya panggilan hati untuk hadir ke air terjun tersebut..Curug ini berada di lereng Gunung Sumbing berada di daerah Kecamatan Kajoran. Setelah beberapa waktu dilakukan survei jalur yang akan dilewati akhirnya diputuskan untuk melalui jalur selatan yaitu dari Mertoyudan manuju Salaman terus masuk jalur ke arah Purworejo baru masuk ke arah Kajoran, disana nanti rambu penunjuk arah ke Curug Silawe sejauh 15 Km. Jalan keutara begitu mulus dengan pemandangan area persawahan yang begitu indahnya, semakin naik udara akan terasa semakin suejuk Gan..

Dalam perjalanan yang kami kira sudah terasa sekitar 10 kilo meter akhirnya kami bertanya kepada warga arah terbaik menuju Silawe, syukur kita di arahkan kejalur yang lebih dekat ke arah Sutopati. Akhirnya sampailah di pertigaan Sutopati dan arahkan ke barat untuk langsung masuk jalur menuju Curug Silawe, dengan perkiraan perjalanan sekitar dua kilo meter melewati jalan yang hanya cukup dilewati 1 mobil di area persawahan. Pemandangan begitu memukau nampak area perbukitan yang hijau dengan udara yang sejuk.

Sunday, June 8, 2014

Curug Banyunibo


Siang menjelang sore itu selepas dari air terjun Pulosari kendaraan kami pancal menuju ke Curug Banyunibo, berada di Pajangan Bantul tak jauh dari  Pulosari..Curug Banyunibo ini berada di Dusun Kabrokan Kulon, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul.