Monday, May 19, 2014
Wednesday, May 7, 2014
Pagelaran Budaya sebagai wujud sedekah budaya untuk Nusantara
Gelar Budaya ini dilaksanakan pada Minggu 4 Mei 2014 bertempat di Lapangan Banaran Kulon Progo, Berbagai macam kesenian ditampilkan dalam acara ini, diantaranya: Tari Angguk dari Kulon Progo, Jathilan kreasi baru, Jathilan Celeng, Tari Saman dari Aceh, Reog Mahabarata dengan aksi yang spektakuler, Tari Bekso Lawung. Ditengah acara dilaksanakan kirab yang menyertakan para penari dan juga turut dimeriahkan oleh Bergodo dari para abdi dalem di Makam Agung Kotagede.. Rentetan acara yang cukup padat ini di mulai dari jam 09.00 WIB hingga sore hari sekitar jam 16.30 WIB. Pada malam harinya dilanjutkan dengan pementasan Wayang Kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Seno Nugroho yang mengetengahkan lakon Satrio Piningit..
Saturday, May 3, 2014
Air Terjun Kedung Kayang
Air Terjun Kedung Kayang.. Obyek wisata air terjun Kedung Kayang ini terletak di alur Sungai Pabelan yang berawal dari Gunung Merbabu dan Gunung Merapi..ketinggian berkisan sekiar 950 meter diatas permukaan laut. Berada di perbatasan kabupaten Magelang dan kabupaten Boyolali, diantara Desa Wonolelo, kecamatan Sawangan, kabupaten Magelang dan Desa Klakah Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali.
Jarak tempuh dari kota Jogja sekitar 55km dengan jalur yang dilewati cukup mudah, yaitu dari Jogja menuju kota Muntilan, dilanjut jalan menuju Ketep Pass, terus ambil arah menuju Selo.
Air Terjun Kedung Kayang ini memiliki ketinggian sekitar 39 m dengan posisi kemiringan tebing 80 derajat. Untuk tiket masuk terakhir pada Mei 2014 ini pengunjung diharuskan membayar 4000 rupiah per orang. Menyusuri jalan berpaving blok yang tak begitu lebar dengan beriringan aneka warung menjajakan makan serta minuman.
Jarak tempuh dari kota Jogja sekitar 55km dengan jalur yang dilewati cukup mudah, yaitu dari Jogja menuju kota Muntilan, dilanjut jalan menuju Ketep Pass, terus ambil arah menuju Selo.
Air Terjun Kedung Kayang ini memiliki ketinggian sekitar 39 m dengan posisi kemiringan tebing 80 derajat. Untuk tiket masuk terakhir pada Mei 2014 ini pengunjung diharuskan membayar 4000 rupiah per orang. Menyusuri jalan berpaving blok yang tak begitu lebar dengan beriringan aneka warung menjajakan makan serta minuman.
Monday, April 21, 2014
Wooden House
View dari ketep |
Sabtu 19 April 2014 menyempatkan diri berkunjung ke t4 rekan di Salatiga, yang karena liburan Paskah yang cukup ada wantu untuk kembali ke tanah kelahirannya..rute yang dilalui cukup menantang hati melewati Muntilan -Ketep-Kopeng-Salatiga.. kurang lebih 120 menit perjalanan dengan disuguhi pemandangan yang begitu menawan..
Tuesday, April 1, 2014
Jembatan ngGantung Selopamioro
Menjelang siang saat nya makan siang, menu kali ini adalah Soto ayam kampoeng di daerah pertigaan sebelum masuk area Imogiri.. cukup istirahatin motor lanjut benengok jembatan gantung Selopamioro, Menyusuri jalan kearah panggang, setelah mendapati tikungan yang ada Smp2 belok kiri terus menyusuri jalan kecil..dengan jarak tempuh sekitar 4 kilometer lah..
Kokpit zx
Jembatan Selopamioro yang dibuat dari baja,dari info warga jembatan ini dibangun pada tahun 2002 dengan panjang sekitar 70 meter menjadi ikon Selopamioro, Imogiri, Bantul, Yogyakarta.Jembatan dibuat untuk memperlancar perekonomian dua tempat yang terpisah oleh sungai. Keberadaan sebuah jembatan menjadi akses penting yang diandalkan, meski lebarnya hanya dilewati satu sepeda motor alias tidak lebih dari dua meter. Hal serupa juga juga bagi masyarakat dua desa, Selopamioro dengan Sriharjo.
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)