Air Terjun Kedung Kayang.. Obyek wisata air terjun Kedung Kayang ini terletak di alur Sungai Pabelan yang berawal dari Gunung Merbabu dan Gunung Merapi..ketinggian berkisan sekiar 950 meter diatas permukaan laut. Berada di perbatasan kabupaten Magelang dan kabupaten Boyolali, diantara Desa Wonolelo, kecamatan Sawangan, kabupaten Magelang dan Desa Klakah Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali.
Jarak tempuh dari kota Jogja sekitar 55km dengan jalur yang dilewati cukup mudah, yaitu dari Jogja menuju kota Muntilan, dilanjut jalan menuju Ketep Pass, terus ambil arah menuju Selo.
Air Terjun Kedung Kayang ini memiliki ketinggian sekitar 39 m dengan posisi kemiringan tebing 80 derajat. Untuk tiket masuk terakhir pada Mei 2014 ini pengunjung diharuskan membayar 4000 rupiah per orang. Menyusuri jalan berpaving blok yang tak begitu lebar dengan beriringan aneka warung menjajakan makan serta minuman.
Sampai diujung jalan terdapat persimpangan jalan, kekiri untuk kearah atas air terjun dan kekanan untuk kewabah air terjun.
Akhirnya diputuskan menuju ke bawah air terjun, untuk mencapai tempat tersebut musti trekking melewati tangga yang cukup bagus dan dilanjutkan jalan setapak melewati area persawahan warga, pun demikian di bawah juga terdapat warung yang menjajakan makanan ringan serta minuman ringan.
Pemandangan selama perjalanan begitu menawan dengan hamparan area persawahan dan juga lereng merapi yang eksotis.
Jarak tempuh dari kota Jogja sekitar 55km dengan jalur yang dilewati cukup mudah, yaitu dari Jogja menuju kota Muntilan, dilanjut jalan menuju Ketep Pass, terus ambil arah menuju Selo.
Air Terjun Kedung Kayang ini memiliki ketinggian sekitar 39 m dengan posisi kemiringan tebing 80 derajat. Untuk tiket masuk terakhir pada Mei 2014 ini pengunjung diharuskan membayar 4000 rupiah per orang. Menyusuri jalan berpaving blok yang tak begitu lebar dengan beriringan aneka warung menjajakan makan serta minuman.
Sampai diujung jalan terdapat persimpangan jalan, kekiri untuk kearah atas air terjun dan kekanan untuk kewabah air terjun.
Akhirnya diputuskan menuju ke bawah air terjun, untuk mencapai tempat tersebut musti trekking melewati tangga yang cukup bagus dan dilanjutkan jalan setapak melewati area persawahan warga, pun demikian di bawah juga terdapat warung yang menjajakan makanan ringan serta minuman ringan.
Pemandangan selama perjalanan begitu menawan dengan hamparan area persawahan dan juga lereng merapi yang eksotis.
Kondisi Air Terjun Kedung Kayang ini begitu menarik, selain ber air Jernih dan dingin yang spesial adalah jalan menuju air terjun itu di apit oleh tebing yang cukup curang.. bisa dibayang kan bila air bah mendadak hadir..wuuuss.. Air Terjun ini tetap mengalir deras walau kondisi musim kemarau.
Menurut pihak terkait, dibelakag air terjun itu terdapat Gua yang bisa dijadikan tempat untuk meditasi. waktu itu pun saya hadir kesana dengan waktu yang cukup terlambat sisa waktu hanya satu jam sebelum tutup, karena memang kondisi cuaca hujan di dalam perjalanan di Jogja..akhirnya dengan sigap bisa tepat waktu sampai di lokasi air terjun, langsung deh copot baju dan merasakan sejuknya Air Terjun Kedung Kayang itu, menyapa dan segera diakhiri karena waktu sudah sore dan kabut mulai turun diiringi gerimis datang.
Perjalanan keatas cukup melelahkan bagi yang belum terbiasa trekking, untuk itu perlu persiapan olah nafas agar tenaga tidak habis di jalan. Dan, akhirnya sampai di atas tepat sebelum hujan deras menghampiri.. Hendak langsung berangkat ke jogja namun hujan cukup pekat akhirnya diputuskan menunggu hujan mereda sejenak sambil menikmati suasana syahdu yang dingin.
Sekian, semoga dapat memberikan informasi bagi Rekan petualang..
No comments :
Post a Comment